KAIRO, (LA) – Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif pada hari Rabu, 18 Desember 2024, di St Regis New Capital Hotel di Kairo, Mesir. Pertemuan tersebut mencerminkan tekad kedua negara untuk memperkuat hubungan yang telah terjalin selama ini.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas sejumlah isu penting terkait hubungan Indonesia-Pakistan. Dalam pernyataannya, Presiden menekankan pentingnya kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan kedua negara.
“Baru saja ketemu dengan Perdana Menteri Pakistan juga membicarakan kemungkinan kerja sama, meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, dan perdagangan,” ucap Presiden Prabowo Subianto dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.
Baca juga
Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Persatuan dan Kerukunan di HUT ke-60 Partai Golkar
Tidak hanya dengan Pakistan, Presiden juga berbicara dengan negara-negara lain yang sedang menjalin kerja sama erat dengan Indonesia. Salah satunya adalah pertemuan dengan anggota Delapan Negara Berkembang (D-8) sebagai bagian dari Forum KTT.
“Besok kita tentunya akan ketemu dengan anggota-anggota D-8 yang lain. Saya kira ini dalam rangka terus kita membangun hubungan untuk saling mencari peluang dalam keadaan yang tidak pasti biar ekonomi kita masing-masing kuat,” katanya.
Menurut Presiden, fokus utama Indonesia dalam KTT D-8 ke-11 ini adalah memperkuat kerja sama ekonomi di antara negara-negara anggota D-8. Potensi kerja sama dengan berbagai negara akan semakin diperluas untuk kepentingan rakyat.