Sekretaris Jenderal Kemdikdasmen, Suharti, menambahkan bahwa peluncuran ini merupakan langkah awal menuju transformasi besar dalam sistem pendidikan nasional.
“Kami tidak hanya berfokus pada penguatan akademik, tetapi juga pada pembentukan budi pekerti anak sejak usia dini. Ini adalah bagian dari komitmen Pemerintahan Presiden Prabowo melalui Asta Cita keempat untuk memperkuat SDM Indonesia,” ungkap Suharti.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Peluncuran ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi pendidikan. Gerakan ini diharapkan menjadi panduan praktis yang dapat diimplementasikan di rumah, sekolah, dan masyarakat.
Dengan tujuh kebiasaan utama ini, Kemdikdasmen menargetkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan semangat juang tinggi.
Menuju Indonesia Emas 2045
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat menjadi bagian dari upaya besar mencetak generasi emas yang siap bersaing di kancah global. Dengan dukungan yang konsisten dari seluruh elemen bangsa, visi menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berkarakter dapat terwujud dalam waktu dekat.
“Kami optimis gerakan ini akan menjadi langkah signifikan dalam membangun masa depan Indonesia yang gemilang,” tutup Suharti.