Bandara Muan, (LA) – Dunia penerbangan kembali dikejutkan oleh tragedi besar. Sebuah pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Jeju Air tergelincir di landasan pacu Bandara Internasional Muan pada Minggu (29/12/2024) pagi. Kecelakaan tersebut berakhir tragis dengan pesawat menabrak tembok penghalang dan terbakar hebat.
Dilansir dari laman theguardian.com, Dari total 181 penumpang dan kru di dalam pesawat, hanya dua orang yang dilaporkan selamat. Jika jumlah korban terkonfirmasi, insiden ini akan menjadi salah satu bencana penerbangan sipil terburuk dalam sejarah Korea Selatan.
Kronologi Kejadian
Percobaan Pendaratan yang Gagal
Pesawat dengan nomor penerbangan 7C2216 tersebut dilaporkan sempat mencoba mendarat sebelum memutar balik akibat kegagalan roda pendaratan untuk memanjang secara normal.
Tergelincir dan Menabrak
Pada percobaan kedua, pesawat tergelincir di landasan pacu, menabrak penghalang beton, dan terbakar hebat. Rekaman video menunjukkan percikan api di sayap kanan sebelum ledakan terjadi.
Kejadian Cepat
Api berhasil dikendalikan 43 menit setelah panggilan darurat pertama diterima pukul 09.03 waktu setempat. Namun, sebagian besar nyawa tidak dapat diselamatkan.
Kesaksian Saksi Mata
Yoo Jae-yong, 41 tahun, yang tinggal di dekat bandara, mengatakan kepada Yonhap bahwa dia melihat percikan api di sayap kanan pesawat sebelum kejadian. “Saya sedang memberi tahu keluarga saya bahwa ada masalah dengan pesawat ketika saya mendengar ledakan keras,” kata Yoo.