BeritaBudayaMaluku

Tokoh Muda Desa Waprea Gelar Panas Pela Dua Negeri, Waprea dan Wainibe

AM
1490
×

Tokoh Muda Desa Waprea Gelar Panas Pela Dua Negeri, Waprea dan Wainibe

Sebarkan artikel ini

Ritual adat Panas Pela Lanjut Ibrahim, merupakan peringatan kembali hubungan kekerabatan dan persaudaraan antarwarga dua desa yaitu Desa Waprea dan Desa Wainibe yang merupakan upaya melestarikan budaya dua Negeri yang memiliki tali persaudaraan.

Menurut Ibrahim tokoh muda yang akrab disapa Bang Baing ini mengatakan bahwa kegiatan ritual adat “Panas Pela” tersebut harus dilaksanakan guna mempererat hubungan persaudaraan sejati yang terbina antara masyarakat dua negeri adat ini yang telah diwarisi oleh para leluhur mereka sejak tahun 80 an.

“Panas Pela di Desa Waprea dan Desa Wainibe ini pernah 2 (dua) kali dilakukan, dan itu terakhir kalinya dilaksanakan tahun 1980-an lalu oleh pemerintah Desa Waprea dan Wainibe dan setelah itu tidak lagi. Makanya sudah harusnya dilaksanakan kembali sehingga generasi dua negeri saat ini bisa mengingatnya,” ujar Ibrahim.

Camat Waplau, Abdul Hamid Buton, SP dalam sambutannya menyampaikan bahwa ritual Panas Pela yang dilaksanakan ini merupakan upaya merawati identitas masyarakat khususnya Desa Waprea dan Desa Wainibe untuk mempererat tali silaturahmi antar ke dua Negeri ini.

“Hari ini kita sama-sama saksikan ritual Panas Pela yang diadakan oleh Karang Taruna Harmonis Desa Waprea adalah sebagai tanda bahwa Pela Gandong masih terus di jaga, dan ini adalah sebagai cara kita untuk tetap menjaga dan melestarikan adat istiadat, dan nilai-nilai keberagaman,” Tegas Camat Waplau.

Dalam kesempatan yang sama Penjabat Kepala Desa Waprea, Muhammad Warhangan juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa masyarakat harus mengerti dan menghargai adat, sebagai budaya yang diwariskan turun temurun kepada generasi selanjutnya.

Tinggalkan Balasan