“Dana BOS Kinerja ini diterima untuk yang ketiga kali. Pertama dan kedua, itu tidak ada kewajiban untuk mengimbaskan, 2022-2023. Namun untuk tahun 2024 ini harus diimbaskan ke kemampuan anak-anak SMK Labor, kemampuan gurunya untuk ke sekolah imbas,” ungkap Hendri Pides selaku kepala sekolah SMK Labor.
“Dengan pertimbangan mengapa lima sekolah ini dengan pertimbangan tertentu dan mengapa harus bidang seni. Kenapa tidak bidang lainnya seperti talenta-talenta kalau di SMK, lomba prestasi siswa. Kalau di SMK, di SMA disebut olimpiade, SAINS. Nah, kalau talenta jurusan yang kita kembangkan di SMK, tentunya tidak semua sekolah memiliki jurusan yang sama dan memiliki kemampuan yang sama di bidangnya masing-masing karena jurusannya berbeda-beda. Kemudian juga membutuhkan waktu yang lama berdasarkan tim Bos Kinerja SMK Labor bersepakat kita kembangkan talenta di bidang seni.” sambungnya

Penghargaan untuk Seni dan Budaya Riau
Aziz Fikri, menyampaikan pentingnya memanfaatkan kegiatan seperti ini untuk memajukan seni dan budaya Melayu-Riau.
“bahwa disini adalah kita punya kesempatan, kita punya wadah, dan kita punya amanah untuk memajukan kesenian Melayu-Riau di bumi lancang kuning, setuju? Dan ini menarik. Kali ini, SMK Imbas, yang dimotivasi oleh SMK Labor, memerankan peranan sangat penting, memilih dari salah satu pemajuan kesenian yang nyata. Ini yang bikin saya jadi semangat kesini” ungkapnya
Pentingnya Pengembangan Talenta
Bapak Arden Semeru menekankan pentingnya inovasi dan pengembangan kompetensi siswa sebagai bagian dari pembentukan sumber daya manusia unggul.