“Dana rakyat harus kembali kepada rakyat, dan harus dimanfaatkan untuk kepentingan mereka tanpa adanya kendala birokrasi yang memberatkan,” tegas Madri, yang juga pernah meraih penghargaan sebagai Kepala Kampung Terbaik Nasional.
Dalam pidatonya, Madri Pani yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Berau, menekankan pentingnya pengelolaan APBD Berau yang lebih efektif dan berpihak pada rakyat. Ia menyoroti alokasi anggaran daerah yang mencapai lebih dari Rp 6 triliun pada tahun lalu, yang menurutnya harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
“Anggaran sebesar itu sudah seharusnya digunakan untuk meningkatkan pelayanan dasar, kesejahteraan rakyat, dan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Berau,” tutur Madri dengan penuh semangat.
Madri Pani, calon Bupati Berau, menyampaikan orasi politiknya di Kelurahan Rinding, tepatnya di Gang Garuda, RT 03. Bersama enam juru kampanye andalannya, yakni Sujarwo Arif Widodo, Rudi P. Mangunsong, Arman Nofriansyah, Junairi, Suhairi, dan Hendra Gunawan, Madri memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan yang akan diterapkan jika dirinya terpilih.
Sementara itu, Agus Wahyudi, calon Wakil Bupati, memilih lokasi kampanye di Stasiun Gang Padi, RT 12 Teluk Bayur. Kedua titik ini dipadati ribuan warga yang antusias mendengarkan langsung gagasan-gagasan dari pasangan MP-AW yang bertekad membawa perubahan positif bagi Berau.