Seoul, (LA) – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengirim surat Tahun Baru kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama militer dan strategis antara kedua negara, demikian laporan media pemerintah Korut, Selasa (31/12). Dalam surat tersebut, yang dirilis oleh Kantor Berita Korea Utara (KCNA), mencerminkan semakin eratnya hubungan antara Pyongyang dan Moskow di tengah dinamika geopolitik global.
Pesan Optimisme untuk Militer Rusia
Dalam suratnya, Kim menyampaikan keyakinannya bahwa tahun 2025 akan menjadi tonggak kemenangan bagi Rusia dalam perjuangannya melawan apa yang disebut sebagai “neo-Nazisme.”
“Tahun 2025 akan tercatat sebagai tahun pertama kemenangan perang di abad ke-21 bagi militer Rusia dan rakyatnya dalam mengalahkan neo-Nazisme dan meraih kemenangan,” tulis Kim.
Ia juga menyampaikan penghormatan atas pencapaian militer Rusia dan solidaritas dari rakyat serta angkatan bersenjata Korea Utara.
Komitmen Penguatan Aliansi Strategis
Kim Jong-un menekankan pentingnya “kemitraan strategis komprehensif” antara Korea Utara dan Rusia. Ia menyatakan kesediaannya untuk merancang proyek-proyek baru yang dapat memperkuat kerja sama militer dan ekonomi kedua negara.
“Kami berkomitmen untuk membangun negara yang kuat dan mencapai perdamaian serta kemakmuran bagi rakyat kita,” tambahnya.
Surat ini juga menyinggung harapan Kim untuk keberhasilan Putin dalam memimpin Rusia menuju kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan.
Dinamika Hubungan Korea Utara dan Rusia
Hubungan antara Pyongyang dan Moskow semakin erat sejak penandatanganan perjanjian pertahanan bersama pada Juni lalu, ketika Presiden Putin melakukan kunjungan ke Korea Utara. Perjanjian ini memperkuat kolaborasi militer dan ekonomi kedua negara di tengah isolasi internasional yang mereka hadapi.
