Naskah Cut Armalia, diperankan oleh Dian, dengan sutradara Cut Armalia dan Sirajul Munir, pengisi musik Junaidi Hasballah Ilham Rizki Pratama, Jack, Hendra dan Richard dari mahasiswa Prodi Seni Teater ISBI Aceh.
Pertunjukan monolog Aneuk Kaoy ini adalah salah satu karya mahasiswa prodi seni teater ISBI Aceh yang berkolaborasi dengan Siswa SMKN 1 Cot Girek Aceh Utara.
- Hikayat Sepatu
Monolog kedua berjudul Hikayat Sepatu dibawakan oleh Dr. Teuku Afifuddin, M.Sn., dosen Prodi Seni Teater ISBI Aceh. Monolog ini menggambarkan sepatu yang pada hakikatnya adalah alas dan pelindung kaki. Letaknya paling bawah di tubuh manusia. terkadang, kita menjadikan sepatu melebihi hakikatnya.
Tanpa sadar kita menjadikan sepatu sebagai Tuan bahkan Tuhan. Ada orang yang rela menghabiskan gaji bulanannya untuk membeli sepatu. Ada yang menghormati sepatu melebihi manusia, Tanpa sepatu kita akan dibuat sulit, tanpa sepatu kita tidak boleh masuk sekolah, tidak boleh melamar kerja, masuk hotel, masuk mall dan lainnya. Sekarang sepatu sudah mengepung kehidupan manusia.
“Kita tanpa sadar telah terjajah oleh sepatu. Mulai bayi sudah dipasangkan sepatu”.
Kunjungan ke sekolah-sekolah
Sandiwara Keliling juga akan mengunjungi SMA MOSA Arun di Lhokseumawe dan SMAN 1 Kota Langsa. Kegiatan ini diharapkan dapat melibatkan siswa-siswi sekolah untuk lebih mengenal seni teater sekaligus membuka peluang kolaborasi antara Prodi Seni Teater ISBI Aceh dengan sekolah-sekolah di provinsi Aceh.
Rencana Besar di Tahun 2025
Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi untuk Folklore Festival Internasional yang direncanakan berlangsung pada tahun 2025. Festival tersebut akan menjadi wadah bagi para pelaku seni di Aceh untuk menampilkan karya mereka di panggung internasional.