Opini

Orang Melayu Rempang Pasti Melawan

Literasi
919
×

Orang Melayu Rempang Pasti Melawan

Sebarkan artikel ini

Oleh: Dr. Mohd. Yusuf Daeng. M. S.H., M.H., Ph.D

Melayu Rempang Pasti Melawan

Maka, saya berpendapat bahwa kasus seperti ini lebih mantap, lebih bagus, lebih elok jika dibawa ke arena hukum. Sambil itu negosiasi berjalan, pendekatan berjalan, sehingga memperkecil kemungkinan untuk pertumpahan darah dan memperkecil kemungkinan menimbulkan benih-benih yang menjadi persoalan dan sejarah pahit. Maka, kedua belah pihak mungkin dapat kita ajak supaya bisa menahan diri dan pemerintah kabupaten, provinsi di Kepulauan Riau dengan bijak mengkedapankan secara humanis bahwa rasa kemanusiaan lebih penting dari segalanya, faktor ekonomi itu juga penting tetapi jika hal masalah peradaban masalah budaya terinjak-injak saya kira lebih bermarwah budaya itu dari pada ekonomi.

Ekonomi bisa saja kapan dibangun tetapi marwah budaya itu akan dikenang oleh satu generasi ke generasi berikutnya. Maka sekali lagi saya sangat berharap kami berperan tentu dari segi aspek hukum sebagai lawyer dan buku saya ini banyak menceritakan tentang bagaimana orang-orang bugis di semenanjung melayu Inhil, tentu masalah tengku sulong lebih dominan. Bagaimana gambaran tengku sulong adalah gambaran-gambaran secara keseluruhan bahwa orang bugis dimana pun kerajaan-kerajaannya, semenanjung melayu punya peran yang cukup banyak.

Dan lihat juga sejarah yang diukir yang dibuat adalah Raja Haji, Raja Ali Haji dari 5 Opu Daeng Marewa di dalam membangun simbol-simbol negara, simbol-simbol bahasa indonesia dalam cikal bakal dari bahasa melayu yang dibuat dari keturunan keturunan maupuh daeng celak, daeng marewah, daeng menambung, daeng kemasok maka hari ini jika tidak bisa memejamkan mata tapi kita harus membuka mata apa yang terjadi pada saudara-saudara kita orang melayu di Rempang khususnya di Kepulauan Riau.