Baca juga: Polsek Sabak Auh Tangkap Pencuri Batrai Litium Milik Telkomsel
Putusan Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi tersebut adalah putusan yang telah berkekuatan hukum tetap maka pedagang adalah pihak yang MEMENANGKAN PERKARA DALAM SEMUA TINGKATAN sehingga BUPATI TEBO dinyatakan sebagai pihak yang kalah.
Putusan Mahkamah Agung tersebut menguatkan putusan PTUN Jambi Perkara No. 14/G/TF/2022/PTUN.JBI tanggal 22 September 2022 dan PT TUN MEDAN Perkara No. 322/B/TF/2022/PT.TUN.MDN tanggal 25 Januari 2023.
Kuasa hukum pedagang Dr. (c) Yalid, SH, MH mengatakan “putusan tersebut adalah berdimensi publik (asas erga omnes) maka meskipun hanya diwakili oleh 13 orang pedagang maka konsekuensi hukumnya berdampak pada seluruh pedagang pemilik ruko di Pasar Sarinah Kecamatan Rimbo Bujang, yang berjumlah 315 unit ruko” kata Yalid.
Dengan keluarnya putusan Mahkamah Agung tersebut pedagang sudah mendapatkan keadilan dan kepastian hukum sehingga bisa segera mengurus ke tahap eksekusi kemenangan dalam rangka pengurus hak milik pedagang*.