Berita

Hari Puisi Nasional, Mengulik Perjalanan Chairil Anwar

Literasi
3544
×

Hari Puisi Nasional, Mengulik Perjalanan Chairil Anwar

Sebarkan artikel ini
Chairil Anwar
Chairil Anwar (26 Juli 1922-28 April 1949), dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang", adalah penyair terkemuka Indonesia.

Chairil Anwar seorang yang tidak bisa diikat dan tidak bisa mengikat diri. Hasil karya Chairil Anwar terdiri dari puisi dan prosa, baik berupa puisi dan prosa asli, saduran maupun terjemahan. Menurut H.B. Jassin, Chairil Anwar telah menulis 72 sajak asli (satu dalam bahasa Belanda ), dua sajak saduran, 11 sajak terjemahan, tujuh prosa asli (satu dalam bahasa Belanda), dan empat prosa terjemahan. Dengan demikian semua karya Chairil Anwar berjumlah 96 judul.

Kumpulan sajak Chairil Anwar yang pertama kali diterbitkan ialah Deru Campur Debu oleh PT. PEMBANGUNAN Jakarta pada tahun 1949. Kumpulan sajaknya yang ke dua Kerikil Tajam, dan Yang Terempas Dan Yang Putus diterbitkan oleh PUSTAKA RAKYAT pada tahun 1949 itu juga. Di samping itu masih terdapat beberapa sajak Chairil yang dikumpulkan bersama-sama sajak Asrul Sani dan Rivai Apin dalam sebuah buku yang diberi judul Tiga Menguak Takdir, diterbitkan oleh BALAI PUSTAKA pada tahun 1950. Sedangkan sajak-sajak Chairil yang belum termasuk dalam ketiga buku tersebut dikumpulkan oleh H.B. Jassin dalam bukunya Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45, diterbitkan oleh PT. GUNUNG AGUNG pada tahun 1956.

Chairil Anwar menganut aliran ekspresionisme di samping ia seorang individualis.

Sumber : Buku Chairil Anwar : Hasil Karya & Pengabdiannya

Tinggalkan Balasan