“Mampu memberikan solusi dengan sejumlah pengalaman yang dimiliki selama 19 tahun periode keanggotaan DPRD, adalah teladan bagi kami, setiap pernyataannya adalah guru atas setiap aktivitas yang sedianya terus kami lalui bersama, akan tetapi beliau meninggalkan kita semua justru di akhir periode jabatannya,” ungkapny.
“Kini semua momentum yang berharga itu hanya tinggal kenangan dan menjadi memori yang akan terus terukir di benak kami, laksana sejumlah prestasi dan pengabdian yang engkau torehkan dengan tinta emas sepanjang sejarah Kabupaten Buru. Seluruh baktimu, akan menjadi kekuatan bagi kami bersama seluruh masyarakat mewujudkan kabupaten Buru yang maju dan sejahtera,” kata Politisi Golkar ini dengan penuh haru.
Selaku pimpinan beserta seluruh anggota DPRD dirinya
menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada almarhum atas dedikasinya dan tanggung jawab selama melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD kabupaten buru periode 2019-2024. “Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dalam menjalankan cobaan ini,” ucap Soplestuny.
Soplestuny berharap, mudah-mudahan setiap dedikasi dalam pengabdian almarhum selama ini untuk Kabupaten Buru menjadi amal jariyah yang akan menghantarkan beliau husnul Khotimah.
Setelah itu, sebagai ketua dan lembaga DPRD, dirinya menyerahkan jenazah almarhum kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Diketahui Almarhum Muhammad Waekabu adalah anggota DPRD Kabupaten Buru aktif, dirinya telah mengabdi menjadi wakil rakyat selama 20 (Dua Puluh) tahun lamanya. Dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Buru pada Periode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan periode sekarang 2019-2024. Menjelang akhir masa jabatan dirinya dipanggil pulang menghadap maha kuasa, Jasa-jasa beliau akan diingat dan dikenang masyarakat kabupaten Buru.
