Riau, literasiaktual.com – Gubernur Riau dan kominfo provinsi Riau dinilai gagal dalam mewujudkan grand desain riau digital yang sudah dirancang di awal kepemerintahan bapak gubernur provinsi riau, Sebagaimana yang di atur dalam perpres nomor 95/2008 pasal 70 tentang SPBE sudah diamanahkan seperti yang tertuang di dalam perpres tersebut.
Dimasa sisa jabatan bapak gubernur provinsi riau, agar segera mungkin memprioritaskan grand desain riau digital, karena hal ini menunjang sumber informasi yang luas mengenai dunia pendidikan perdagangan, pariwisata, sumber informasi pemerintah seperti, pemilu, transparansi data APBD dan pembangunan, dan pelayanan kepolisian.
baca juga: Tanggapi Kritikan Aktivis Pengamat Teknologi, Kadis Kominfo Riau: Dia Tidak Faham dan Tidak Update
“Seperti pada tahun 2021 masih banyak kabupaten yang kurang dalam penerapan SPBE disusul tahun 2023 masih ada juga kabupaten yang masih kurang dalam penerapan SPBE ini dan pusat provinsi saja masih dikategorikan cukup dan masih belum bisa dikatakan sudah sempurna dalam pengelolaan SPBE” Kata Wandri Saputra Simbolon.
Dimedia informasi lain gubernur menyampaikan bahwa ada 269 desa lagi yang balnkspot secara langsung lebih dari angka yang disebutkan oleh pak gubernur provinsi riau, oleh karena hal itu wandri saputra simbolon meminta bapak gubernur provinsi riau untuk mengganti kadis kominfo provinsi riau agar bisa benar benar memaksimalkan grand desain riau digital tersebut.