Evaluasi Kesiapan dan Profesionalisme Prajurit
Latihan ini menjadi ajang uji efektivitas doktrin, manuver taktis, dan kesiapan tempur dalam skenario realistis. Selain itu, interoperabilitas antar unsur juga dievaluasi guna meningkatkan efektivitas dalam operasi udara modern.
“Latihan ini tidak hanya mengasah keterampilan penerbang tempur, tetapi juga memastikan bahwa setiap unsur memahami prosedur operasi bersama,” tambah Danlanud Rsn. Ia juga menekankan pentingnya keselamatan (safety first) dalam setiap tahapan latihan.
Melalui Latihan Matra Udara I “Bido Gesit” 2025, Lanud Roesmin Nurjadin berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapan tempur dan profesionalisme prajurit TNI AU, guna menghadapi berbagai ancaman udara di masa depan.