Kehadiran pesawat tempur Rafale disebut sebagai langkah transformasi signifikan dalam mendukung visi modernisasi TNI AU, sesuai dengan program AMPUH yang diusung Kepala Staf Angkatan Udara.
“Dengan persiapan matang, saya yakin Skadron Udara 12 mampu mengoperasikan pesawat tempur Rafale dengan profesionalisme tinggi, sehingga menjadi skadron yang unggul di masa depan,” tegasnya.
Apresiasi untuk Pemimpin Lama dan Harapan Baru
Dalam kesempatan tersebut, Marsma Feri menyampaikan apresiasi mendalam kepada Letkol Pnb Made Yogi atas dedikasinya selama memimpin Skadron Udara 12.
“Terima kasih atas pengabdian dan komitmen yang telah diberikan. Kepemimpinan Anda telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan skadron,” ungkapnya.
Sementara itu, Mayor Pnb Martono sebagai pemimpin baru diharapkan mampu membawa Skadron Udara 12 ke arah yang lebih maju.
“Selamat bertugas kepada Mayor Pnb Martono. Tugas dan tanggung jawab besar menanti, tetapi dengan dukungan tim yang solid, saya yakin Anda mampu melanjutkan prestasi yang telah diraih,” tutupnya.
Komitmen terhadap Penguatan Pertahanan Udara
Upacara serah terima jabatan ini menjadi simbol komitmen Lanud Roesmin Nurjadin dalam mendukung penguatan pertahanan udara nasional. Dengan kepemimpinan baru dan modernisasi alutsista, Skadron Udara 12 diharapkan terus menjadi ujung tombak TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
