TNI/POLRI

Bali Jadi Pusat Diplomasi Maritim: 36 Kapal Perang Dunia Hadir dalam MNEK 2025

Literasi
32
×

Bali Jadi Pusat Diplomasi Maritim: 36 Kapal Perang Dunia Hadir dalam MNEK 2025

Sebarkan artikel ini
MNEK 2025
Ilustrasi(Dok TNI AL)

baca juga Panglima TNI Rotasi 52 Perwira Tinggi: Penyegaran Strategis di Tiga Matra

Aksi Kemanusiaan dan Konservasi Lingkungan

Tidak hanya berfokus pada aspek pertahanan dan diplomasi, MNEK 2025 juga menghadirkan berbagai program sosial dan lingkungan, antara lain:

✅ Engineering Civic Action Program (ENCAP): Pembangunan infrastruktur publik di Desa Antiga Kelod, Karangasem, Bali.
✅ Medical Civic Action Program (MEDCAP): Pelayanan kesehatan gratis, sunatan massal, donor darah, dan operasi medis di atas KRI Wahidin Sudirohusodo-991.
✅ Pelestarian Lingkungan: Penanaman pohon mangrove di Taman Hutan Raya I Gusti Ngurah Rai, pelepasan tukik penyu di Pantai Peninsula, Nusa Dua, serta aksi bersih pantai di Pantai Mertasari, Sanur.
✅ City Parade: Atraksi Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL yang akan melintasi rute Makorem 163/WS – Lapangan Puputan Margarana Renon pada 18 Februari.

Dampak Ekonomi dan Diplomasi bagi Indonesia

MNEK 2025 tidak hanya menjadi ajang latihan militer multilateral, tetapi juga bagian dari diplomasi maritim Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 9. Melalui forum ini, Indonesia memperkuat hubungan internasional dalam menjaga stabilitas keamanan maritim global.

Selain itu, sebagai tuan rumah, Bali diproyeksikan mendapat manfaat ekonomi dari sektor pariwisata. Kehadiran delegasi dari berbagai negara diperkirakan akan meningkatkan jumlah wisatawan dan membuka peluang kerja sama baru dalam industri kreatif dan perdagangan maritim.

Dengan berbagai rangkaian acara strategis ini, MNEK 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun kemitraan maritim yang lebih kuat, stabil, dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan