Dalam situasi seperti ini, warga pun memilih untuk tidak menunggu. Melalui semangat gotong royong dan kemandirian, masyarakat menggalang donasi serta menyumbangkan material seperti papan, paku, hingga perlengkapan kerja lainnya.
“Karena belum ada bantuan yang tersedia, kami sepakat memperbaikinya sendiri dengan kemampuan yang ada. Warga Balikukup sudah terbiasa bergotong royong,” tutur seorang tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa nilai kebersamaan masih menjadi kekuatan utama masyarakat kampung. Dengan dukungan aktif dari Babinsa dan Kapospol, pekerjaan berjalan cepat dan lancar hingga jembatan kembali bisa digunakan.
“Kehadiran Babinsa dan Kapospol sangat berarti. Mereka bukan hanya hadir, tapi ikut bekerja bersama kami. Itu menambah semangat kami semua,” tambah warga lainnya.
Sinergi antara masyarakat, TNI, dan Polri ini memberikan edukasi bagaimana kolaborasi yang kuat di tingkat akar rumput dapat mengatasi tantangan infrastruktur desa. Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen TNI dan Polri dalam menjaga kehadiran aktif Babinsa dan Pospol di tengah-tengah masyarakat untuk mendukung mengawal kondusifitas serta pembangunan wilayah terpencil.
Warga mengaku senang,hari ini jembatan sudah di renovasi dan baik seluruh masyarakat Pulau Balikukup dan mengucapkan terimakasih yang tinggi kepada Anggota TNI dan Polri yang selama ini menjadi bagian dari keluarga masyarakat Pulau Balikukup.
“Terimakasih kepada Babinsa Serka Wisandi dan anggota Kapospol Yang sudah memimpin kami,”ujar salah satu warga.