Pendidikan

Wagub NTB Indah Dhamayanti Dorong Pendidikan Karakter untuk Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Literasi
5
×

Wagub NTB Indah Dhamayanti Dorong Pendidikan Karakter untuk Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Fisik dan Seksual pada Anak serta Pendewasaan Usia Perkawinan di SMA Negeri 4 Kota Bima, Jumat (10/10/2025). (Foto: RRI/Biro Adpim)

BIMA, (LA) — Pendidikan karakter dinilai menjadi benteng utama dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Indah Dhamayanti Putri, M.IP, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Fisik dan Seksual pada Anak serta Pendewasaan Usia Perkawinan di SMA Negeri 4 Kota Bima, Jumat (10/10/2025).

Wagub NTB menekankan bahwa pendidikan moral dan pembentukan karakter tidak bisa hanya dibebankan kepada sekolah, tetapi juga menjadi tanggung jawab keluarga dan lingkungan masyarakat.

“Pendidikan moral penting untuk kita kedepankan, tidak hanya di lingkungan keluarga tetapi juga di sekolah,” ujar Indah Dhamayanti di hadapan peserta sosialisasi.

Peran Guru dan Orang Tua Kunci Pembentukan Karakter

Menurutnya, guru memiliki peran ganda dalam dunia pendidikan: bukan hanya meningkatkan prestasi akademik siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepribadian dan akhlak mulia. Ia juga mengingatkan pentingnya perhatian orang tua terhadap perkembangan psikologis anak di rumah.

“Mari kita ciptakan lingkungan keluarga yang bahagia. Setitik kebahagiaan di rumah akan mempengaruhi psikologi anak dalam menghadapi sekolah dan pergaulan,” imbuhnya.

Indah Dhamayanti menilai, pendekatan yang penuh kasih sayang serta komunikasi terbuka antara orang tua dan anak menjadi langkah efektif untuk mencegah pernikahan dini dan membangun ketahanan keluarga.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Kegiatan sosialisasi tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh perempuan NTB, antara lain Kepala Dinas P3AP2KB NTB, Kepala Dinas Sosial NTB, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTB, Ketua TP PKK Kota Bima, serta anggota BKOW Provinsi NTB.

Dalam kesempatan itu, para peserta menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dan peran komunitas dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan bebas dari kekerasan bagi perempuan dan anak.

Keluarga Harmonis, Pondasi Pencegahan Kekerasan

Wagub NTB juga menyoroti pentingnya keharmonisan rumah tangga dalam membentuk karakter generasi muda. Ia menilai, keluarga yang harmonis adalah benteng pertama dalam mencegah kekerasan fisik maupun psikologis terhadap anak.

“Pencegahan kekerasan tidak cukup dengan penegakan hukum. Yang paling penting adalah kesadaran moral, karakter, dan kasih sayang di dalam keluarga,” tegasnya.

Membangun Generasi Berkarakter dan Berdaya

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi NTB berharap tumbuh kesadaran kolektif bahwa pendidikan karakter, keharmonisan keluarga, dan kepedulian sosial merupakan kunci utama dalam melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan.

Wagub Indah Dhamayanti menutup dengan pesan inspiratif:

“Anak-anak kita adalah masa depan daerah. Mari kita bentuk mereka menjadi generasi yang berkarakter, berdaya, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan.”

Tinggalkan Balasan