PEKANBARU, (LA) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pekanbaru kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan bercita rasa global. Setelah tiga tahun menjalankan Program Cambridge, madrasah unggulan ini kini menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Senin (6/10/2025).
Penandatanganan dilakukan oleh H. Zulfa Hendri, M.Pd, Wakil Kepala Bidang Humas MAN 1 Pekanbaru, bersama Dr. Sofia Hayati Yusoff, Direktur USIM ‘Alamaiyyah—kantor urusan internasional universitas tersebut. Acara berlangsung di Ruang Aula Fakulti Pengajian Bahasa Utama (FPBU) USIM, Malaysia.
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat jejaring akademik internasional antara kedua lembaga, membuka peluang bagi siswa dan guru MAN 1 Pekanbaru untuk berpartisipasi dalam pertukaran pelajar, program studi banding, jalur lanjut studi, hingga kolaborasi riset lintas negara.
Bagian dari Islamic Global School Network ke-11
Penandatanganan LoI ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Islamic Global School Network (IGSN) ke-11 yang mengusung tema “Bridging Cultures, Forging Friendship Across Borders.”
Kegiatan berlangsung pada 5–11 Oktober 2025, diikuti oleh berbagai sekolah dari dalam dan luar negeri, termasuk dalam program MAN Indonesia Menjelajah Dunia (Mandi Madu).
Perkuat Daya Saing dan Wawasan Global Siswa
Wakil Kepala Bidang Pengembangan Mutu MAN 1 Pekanbaru, Alif Melky Ramdani, M.Pd, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi jembatan penting bagi peningkatan mutu pendidikan.
