Kalsel, (LA) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) di kancah nasional. Dua mahasiswa kampus berkarakter Islami ini sukses meraih penghargaan pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025, yang digelar di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Hadiyan dan Hafiz Persembahkan Prestasi untuk UMRI
Dalam ajang yang diikuti 1.506 peserta dari 194 perguruan tinggi se-Indonesia tersebut, dua mahasiswa UMRI berhasil menorehkan hasil gemilang.
Hadiyan Sany, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika angkatan 2024, meraih Harapan I Cabang Musabaqah Tartil Qur’an Putra.
Muhammad Hafiz Sufi, mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat angkatan 2023, meraih Terbaik II Cabang Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 Juz Putra.
Kedua mahasiswa ini menjadi representasi generasi Qurani kampus yang mampu menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan spiritualitas Islam.
Apresiasi dari Pimpinan Kampus
Kepala Biro Kemahasiswaan UMRI, Reki Hervandi, S.Sos., menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kerja keras kedua mahasiswa tersebut.
“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UMRI tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kecintaan yang tinggi terhadap Al-Qur’an. Kami berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan menumbuhkan semangat Qurani di lingkungan kampus,” ujar Reki, Senin (13/10/2025).
Reki menegaskan, pihaknya akan terus memberikan dukungan dan pembinaan bagi mahasiswa agar dapat tampil dalam berbagai ajang nasional, baik di bidang akademik, seni, olahraga, maupun keagamaan.
Kampus Qurani yang Unggul dan Berdaya Saing
Lebih lanjut, Reki menilai keberhasilan dua mahasiswa UMRI ini menjadi bukti nyata bahwa kampus berkomitmen menghadirkan pendidikan holistik—yang menggabungkan kecerdasan intelektual, spiritual, dan moral.
“Keberhasilan Hadiyan Sany dan Muhammad Hafiz Sufi menjadi bukti bahwa UMRI terus bergerak menuju kampus yang unggul, berkarakter Islami, dan berdaya saing global,” tambahnya.
Ajang Nasional yang Sarat Makna
MTQMN XVIII 2025 tidak sekadar menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat semangat cinta Al-Qur’an di kalangan mahasiswa. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu meneladani nilai-nilai luhur Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman dalam kehidupan akademik dan sosial.
Dengan capaian ini, Universitas Muhammadiyah Riau kembali menegaskan posisinya sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga aktif dalam menumbuhkan generasi muda Qurani yang berintegritas dan berdaya saing.