“Kesadaran kolektif tidak bisa lahir sendiri. Harus dibangun lewat kolaborasi—seperti hari ini, antara Green Policing Polda Riau, Green Action Unilak, dan Green for Riau dari Pemprov,” ujar Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda mengingatkan bahwa Riau memiliki sejarah panjang dalam persoalan kabut asap dan karhutla, yang memperparah kerusakan lingkungan dan citra daerah.
“Pohon adalah pelindung masa depan anak cucu kita. Inisiatif ini adalah langkah nyata untuk memperbaiki dan menjaga Bumi Lancang Kuning dari risiko ekologis yang selama ini membayangi,” jelasnya.
Kolaborasi Nyata Menuju Riau Lebih Hijau
Kegiatan penanaman pohon ini tak hanya simbolik, melainkan bagian dari gerakan berkelanjutan yang ingin dibangun bersama. Baik pihak kampus, kepolisian, maupun PLN sepakat untuk menjadikan momentum ini sebagai pemantik kesadaran dan keterlibatan publik.
Dengan semangat “Green Action”, gerakan penghijauan di lingkungan kampus Unilak diharapkan menjadi model bagi institusi lain di Riau untuk turut serta menjaga bumi secara nyata dan berkelanjutan.
Langkah kecil hari ini, bisa menjadi nafas panjang bagi masa depan. Penanaman pohon bukan sekadar aktivitas hijau, tapi bentuk tanggung jawab antargenerasi. Riau butuh lebih banyak aksi, bukan hanya wacana. Dan Green Action ini bisa menjadi awal yang kuat.