BENGKALIS (LA) – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) bersama Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkalis menyelenggarakan sosialisasi dampak bullying terhadap kesehatan mental anak di SMP Negeri 7 Desa Teluk Latak, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.
Dalam sambutannya, perwakilan Dinas PPA Bengkalis, Majrul, menekankan peran kunci keluarga dalam pencegahan bullying. “Keluarga adalah tempat pertama anak belajar tentang kasih sayang dan empati. Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak akan membentuk rasa aman dan kepercayaan diri,” ujarnya.
Ketua GOW Kabupaten Bengkalis, Ny. Ira Vandriyani Ersan, menegaskan peran strategis perempuan dalam menciptakan lingkungan sosial yang ramah anak. “Perempuan, terutama para ibu, adalah teladan bagi generasi muda. Melalui pendidikan kasih sayang dan nilai empati, kita bisa mencegah kekerasan sejak dari rumah,” tegas Ira.
Fokus Sosialisasi:
· Pemahaman jenis-jenis bullying
· Dampak bullying terhadap kesehatan mental
· Pentingnya komunikasi keluarga
· Peran aktif kader wanita dan pendidik
· Penciptaan sekolah aman dan inklusif
Kegiatan yang menghadirkan praktisi psikologi anak, Syarifah Ivo, ini berlangsung interaktif dengan melibatkan siswa berbagi pengalaman dan pandangan tentang pentingnya saling menghargai di lingkungan sekolah.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis menuju Kabupaten Layak Anak dan masyarakat yang peduli terhadap kesehatan mental generasi muda.