Pekanbaru, (LA) – Dalam rangka membangun lingkungan sekolah yang bebas dari narkoba, SMP Negeri 16 Pekanbaru menggelar kegiatan Sosialisasi Deklarasi Anti Narkoba, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini diisi oleh Bapak Sabar, sebagai narasumber dari BNN Kota Pekanbaru, dengan pesan edukatif yang dikemas secara ringan namun menyentuh isu-isu penting generasi muda.

Dalam paparannya, Bapak Sabar juga mengangkat fenomena “narkolema” atau narkoba lewat mata, istilah yang digunakan untuk menggambarkan potensi kecanduan gawai atau HP yang semakin marak di kalangan pelajar.

“HP narkoba enggak? Tapi HP bisa dipergantungan, kan? ada istilahnya, narkoba lewat mata, atau narkolema. Ada istilah narkolema, bisa dicari di internet, jadi narkolema, narkoba lewat mata. HP!,” ucapnya di hadapan siswa-siswi SMPN 16 Pekanbaru dengan nada mengingatkan.

Ia juga mengajak para peserta untuk menyampaikan pesan kepada keluarga yang mungkin terdampak penyalahgunaan narkoba agar tidak ragu menjalani rehabilitasi.

“Jika ada keluarga yang menggunakan narkoba, silakan ajak ke BNN Kota Pekanbaru. Rehabilitasi di sana gratis, jangan ke tempat lain nanti bayar, berarti kalau bayar bukan dari BNN Kota Pekanbaru,” tegasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan deklarasi anti narkoba oleh seluruh siswa-siswi SMPN 16 Pekanbaru. Momen sakral ini turut dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Kesiswaan, para guru serta tenaga kependidikan. Beberapa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti UIR, UNILAK, dan UMRI, yang turut memberikan dukungan moral terhadap gerakan sekolah bersinar (bersih dari narkoba).