Siak, (LA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Provinsi Riau, menyambut positif rencana pembangunan pabrik baja di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB). Proyek ini digagas oleh PT Lestari Bhumi Hijau (LBH) dengan menggandeng dua kontraktor besar asal China, yaitu Baijing Shougang International Engineering Technology Co. LTD (BSIET) dan Metallurgical Corporation Of China 19 (MCC19).
Kolaborasi Internasional dan Dukungan Pemerintah
Rencana pembangunan ini mengemuka dalam rapat daring (zoom meeting) yang digelar pada 17 Januari 2024. Pertemuan tersebut melibatkan PT LBH, PT KITB sebagai BUMD Siak, dan kedua kontraktor asal China. Tak hanya itu, sejumlah tokoh nasional turut menyaksikan pembahasan ini, termasuk pendiri PT LBH, Gusti Muhammad Hatta, yang pernah menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi serta Menteri Lingkungan Hidup di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selain Gusti, mantan Direktur Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi, FX Sutjastoto, dan mantan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Timotheus Lesmana Wanadjaja, juga ikut serta. Kehadiran para tokoh nasional ini menunjukkan besarnya dukungan untuk pengembangan industri di KITB.
Partisipasi Sinar Mas Group dan Pemkab Siak
Tidak hanya melibatkan kontraktor asing, pihak Sinar Mas Group juga ikut serta dalam diskusi ini dengan tujuan mengembangkan industri hilir baja. Dari pihak Pemkab Siak, rapat dihadiri oleh Wakil Bupati Siak sekaligus Ketua Tim Percepatan KITB, Husni Merza, dan Kepala Bappeda Siak, Budhi Yuwono, yang bertindak sebagai Sekretaris Tim Percepatan KITB.