Kegiatan pembelajaran di kelas, yang mengintegrasikan materi lingkungan hidup
Pembiasaan di lingkungan sekolah, seperti pengelolaan sampah, penghijauan, hemat energi, dan menjaga kebersihan bersama
Kolaborasi Guru, Siswa, dan Orangtua
Dalam pernyataannya, Bupati Afni menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi terhadap keberhasilan ini. Mulai dari guru, tenaga kependidikan, siswa, hingga orangtua yang mendukung penuh setiap program sekolah.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi yang kuat dan konsisten dari seluruh lapisan pendidikan di Siak,” ujar bupati perempuan pertama di Kabupaten Siak tersebut.
Ia menilai, tanpa kerja sama yang solid, akan sulit bagi sekolah untuk mempertahankan program lingkungan secara berkesinambungan.
Peran Dinas Terkait dalam Menguatkan Program Adiwiyata
Bupati Afni juga memberikan apresiasi khusus kepada dinas terkait yang terus melakukan pendampingan terhadap sekolah-sekolah calon Adiwiyata. Pendampingan tersebut, mulai dari bimbingan teknis hingga evaluasi berkala, disebut menjadi salah satu faktor pendorong utama meningkatnya kualitas penerapan program lingkungan di sekolah.
Menurutnya, dukungan kebijakan dan fasilitasi dari pemerintah daerah sangat penting agar sekolah tidak berjalan sendiri dalam mengembangkan program berbasis lingkungan.
Ajakan Menjadi Inspirasi bagi Sekolah Lain
Menutup pernyataannya, Bupati Afni mengajak seluruh sekolah di Kabupaten Siak untuk menjaga dan meningkatkan prestasi yang telah diraih. Ia juga berharap keberhasilan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi sekolah lain di Riau.
“Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya untuk ikut bergerak bersama menjaga keberlanjutan lingkungan,” harapnya.
Dengan prestasi Adiwiyata 2025 ini, Siak tidak hanya mengukir nama di tingkat nasional, tetapi juga menegaskan diri sebagai salah satu daerah yang serius menyiapkan generasi muda berkarakter cinta lingkungan dan bertanggung jawab terhadap bumi yang mereka tinggali.














