PEKANBARU, (LA) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menetapkan pembangunan infrastruktur dan peningkatan akses pendidikan sebagai prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024–2029.
Hal ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, usai memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025 di Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (31/7/2025).
“Prioritas tentu untuk infrastruktur, perbaikan jalan, SDM, pendidikan. Karena Pekanbaru adalah kota yang berkembang. Banyak usaha di sini, maka kita juga perlu menegakkan aturan,” ungkap Agung.
Pekanbaru Menuju Kota Strategis Sumatra
Agung menegaskan, Pekanbaru harus segera mempersiapkan pondasi pembangunan jangka panjang, terutama menghadapi konektivitas jalan tol Trans Sumatra yang dalam waktu dekat akan tersambung secara keseluruhan.
“Pekanbaru harus bersiap karena akan bertransformasi menjadi kota terbesar di Sumatra dalam 10 hingga 20 tahun ke depan,” katanya.
Lanjutkan Pembangunan, Satu Visi dengan Pemimpin Sebelumnya
Dalam penyusunan RPJMD ini, Agung juga meminta masukan dari pemimpin Pekanbaru sebelumnya agar pembangunan bisa dilakukan secara berkelanjutan dan sejalan dengan rencana jangka panjang yang telah dirintis.
“Apa yang sudah direncanakan sejak dulu bisa kita lanjutkan. Kita ingin kesinambungan,” jelasnya.
Fokus: Jalan dan Pendidikan
Pemko Pekanbaru menargetkan perbaikan 151 ruas jalan sebagai bagian dari program prioritas infrastruktur. Sementara di bidang pendidikan, program Zero Putus Sekolah terus didorong sebagai pemenuhan hak dasar warga.
“Kami serius dalam pembangunan infrastruktur, juga di pendidikan. Zero Putus Sekolah menjadi program utama untuk masa depan SDM kota ini,” tutupnya.