Riau

MTQ ke-43 Riau: Pameran Budaya dan UMKM Jadi Sorotan di Bengkalis

Literasi
15
×

MTQ ke-43 Riau: Pameran Budaya dan UMKM Jadi Sorotan di Bengkalis

Sebarkan artikel ini

Setelah itu, Gubri Abdul Wahid singgah ke stan Kabupaten Kuantan Singingi. Di tempat ini, suasana semarak budaya Pacu Jalur kental terasa. Miniatur Jalur terpajang megah, melambangkan kebanggaan daerah akan tradisi lomba perahu legendaris yang menjadi ikon pariwisata.

Langkah Gubri berlanjut ke stan unik milik Kabupaten Indragiri Hulu. Stand ini benar-benar mencuri perhatian dengan menampilkan rumah adat suku Talang Mamak. Bangunan sederhana yang didirikan dari kulit kayu, berlantaikan bambu dan beratap rumbia, menonjolkan kesederhanaan serta kearifan lokal masyarakat pedalaman Inhu.

Lebih unik lagi, struktur rumah tersebut dirangkai menggunakan rotan sebagai pengikat, tanpa paku atau besi sedikitpun. Gubernur Abdul Wahid tampak terkesima, mengamati detail demi detail sambil mendengar penjelasan tentang nilai sejarah dan filosofi dari rumah adat Talang Mamak.

Ketika tiba di stand Kota Pekanbaru, Gubernur Abdul Wahid disambut oleh penampilan tarian daerah yang energik dan memukau. Stand Pekanbaru sendiri menampilkan replika Rumah Singgah Tuan Kadi, bangunan bersejarah yang dulu menjadi tempat persinggahan Kesultanan Siak. Kehadiran rumah singgah ini menjadi simbol keterbukaan dan persatuan yang menjadi ciri khas ibu kota Riau.

Gubri Abdul Wahid kemudian melanjutkan kunjungannya ke stan Kabupaten Kepulauan Meranti. Di sana, aroma sagu yang menggugah selera menyambut beliau. Sagu yang menjadi ikon kuliner Meranti, yaitu mi sagu yang terkenal di kalangan wisatawan.

Tak ketinggalan, Gubri juga singgah di stand Kabupaten Kampar. Stan ini memamerkan kekayaan budaya Kampar dan sate berkuah khas tersedia pada stand tersebut.

Tinggalkan Balasan