Riau

Gubernur Riau dan Danlanud Baru Satukan Kekuatan Hadapi Ancaman Karhutla di Musim Kemarau

Literasi
45
×

Gubernur Riau dan Danlanud Baru Satukan Kekuatan Hadapi Ancaman Karhutla di Musim Kemarau

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, (LA) – Langkah strategis dalam mengantisipasi musim kemarau dan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali ditegaskan oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid. Dalam pertemuan resmi bersama Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin yang baru, Marsma TNI Abdul Haris, Gubri menegaskan pentingnya membangun sinergi lintas sektor, khususnya dengan TNI/Polri.

“Musim kemarau sudah di depan mata, dan kita harus siap. Penyemaian awan akan menjadi langkah awal agar tidak terjadi kekeringan parah yang bisa memicu kebakaran di lahan gambut,” ujar Gubri dalam sambutannya di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (17/5/2025).

Patroli Udara Jadi Kekuatan Riau Hadapi Asap

Dalam kesempatan itu, Gubri menyampaikan apresiasinya atas peran penting Lanud Roesmin Nurjadin yang selama ini menjadi garda terdepan dalam operasi udara pengawasan Karhutla. Ia juga menekankan pentingnya patroli terpadu antara udara dan darat bersama kepolisian dan TNI AD.

“Lanud ini adalah tulang punggung kami di udara. Bersama jajaran Polri dan TNI yang intens di darat, kita bisa mempersempit peluang kebakaran menyebar. Ini demi menjaga citra Riau agar tidak lagi dikenal sebagai pengirim asap ke negara tetangga,” tegasnya.

Soliditas Forkopimda untuk Ekonomi yang Lebih Tangguh

Gubri juga optimis bahwa soliditas antar pemangku kepentingan, khususnya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), akan menjadi kunci tidak hanya dalam penanganan Karhutla, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dengan Forkopimda yang semakin solid, kita bisa menjaga stabilitas. Ekonomi pun ikut terdorong. Saat ini pertumbuhan ekonomi Riau sudah mencapai 4,6 persen, dan kami targetkan bisa melampaui 5 persen sesuai arahan nasional,” ungkapnya.

Danlanud Baru Siap Lanjutkan Kolaborasi

Menanggapi hal tersebut, Marsma TNI Abdul Haris menyampaikan komitmen penuh untuk melanjutkan sinergi yang sudah berjalan baik. Ia menyambut hangat dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi Riau sebagai awal dari pengabdiannya di Bumi Lancang Kuning.

“Terima kasih atas sambutan hangat ini. Kami siap melanjutkan sinergi yang sudah terbangun dan tentu mohon bimbingan serta dukungan dari seluruh pihak,” ucapnya.

Dengan semangat kolaborasi yang kian menguat antara Pemprov Riau, TNI, dan Polri, langkah-langkah pencegahan Karhutla tahun ini diyakini akan lebih terkoordinasi dan efektif. Tak hanya melindungi lingkungan, strategi ini juga diharapkan menjadi pendorong signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Riau.

Tinggalkan Balasan