Dayun, (LA) – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 sekaligus hari jadi ke-7 Komunitas Pemuda Squad Mekar Sari Bersinar, Bupati Siak Afni Zulkifli mendorong generasi muda untuk terus mengedepankan kreativitas, inovasi, dan kepedulian terhadap lingkungan. Pesan ini disampaikannya saat menghadiri acara “Rumah Rakyat” di Lapangan Bola Sawit Permai, Kecamatan Dayun, Kamis (23/10/2025).
Acara yang bertema “Bersinergi Bersama Generasi Muda dalam Memperkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau” ini berlangsung meriah dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif dari pemuda setempat.
Bupati Afni memuji partisipasi pemuda Dayun yang dianggap luar biasa. “Selagi mereka kreatif, inovatif, dan membawa manfaat bagi masyarakat, maka kecamatan dan kabupaten kita juga akan ikut maju,” ujar Afni.
Ia secara khusus meminta pemuda Komunitas Mekar Sari Bersinar untuk memikirkan dan mempelajari pengelolaan sampah. Afni menekankan bahwa sampah tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan benar.
Lingkungan yang bersih, lanjutnya, juga penting untuk kenyamanan dan mencegah bencana seperti banjir.
Selain itu, Bupati Afni mengapresiasi tingginya keberanian anak muda Siak dalam berwirausaha, yang ditunjukkan dengan menjamurnya UMKM muda. Ia terkesan dengan beberapa pelaku UMKM yang bahkan mampu mencapai omzet puluhan juta rupiah sebulan.
“Saya berharap anak-anak muda di Siak agar terus kreatif dan inovatif untuk berkontribusi sekecil apapun dalam memajukan Siak kita ini,” tambahnya.
Kegiatan Rumah Rakyat dimeriahkan dengan hiburan rakyat dan pembagian doorprize berupa sembako, tanaman rimpang, dan bibit pohon. Bupati Afni mengapresiasi kemampuan pemuda Dayun memadukan kreativitas, kepedulian sosial, dan nilai ekonomi hijau.
Ketua Squad Mekar Sari Bersinar, Hadiman, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab. Di usia komunitasnya yang ke-7, mereka berkomitmen terus bersinergi dengan pemerintah. Melalui acara ini, mereka membagikan bibit tanaman dan sembako sebagai wujud dukungan terhadap program ketahanan pangan dan ekonomi hijau.
Antusiasme warga terlihat tinggi, salah satunya Nanik (38), warga Kampung Sawit Permai, yang merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah. “Senang sekali, bisa beli beras lebih murah dari harga warung. Ini sangat membantu kebutuhan dapur kami,” ungkapnya. Pelaku UMKM lokal juga merasa diuntungkan, seperti Amy, yang terkesan karena stand-nya dikunjungi Bupati. Amy mengaku acara ini membantu meningkatkan omzetnya yang biasanya stagnan.
Kegiatan ini secara keseluruhan menegaskan peran pemuda sebagai penggerak perubahan yang memadukan kreativitas, kewirausahaan, dan kepedulian lingkungan demi kemajuan Kabupaten Siak yang berkelanjutan. (***)














