Pekanbaru, (LA) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bergerak cepat menangani permasalahan sampah pasca pemutusan kontrak dengan pihak ketiga, PT Ella Pratama Perkasa (EPP). Dalam waktu tiga hari, sampah yang berhasil diangkut mencapai 80 persen dari total sampah yang ada di pemukiman dan jalan utama Kota Pekanbaru.
Pengambilalihan Pengelolaan Langsung oleh Pemko
Kepala DLHK Pekanbaru, Reza Aulia, menjelaskan bahwa Wali Kota Pekanbaru langsung turun tangan pasca pemutusan kontrak.
“Tiga hari pasca pemutusan kontrak, Pak Wali mengambil alih pengelolaan langsung, melakukan monitoring, pengecekan, dan memberikan arahan kepada seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Langkah tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi persoalan yang selama ini menjadi perhatian publik.
Proses Pengangkutan Siang dan Malam
DLHK bersama Pemko terus bekerja keras memastikan pengangkutan sampah berjalan maksimal. Hingga kini, pengangkutan dilakukan secara intensif baik siang maupun malam hari.
“Kami terus maksimalkan. Bahkan malam ini kami bersama Pak Wali masih rapat untuk membahas persoalan sampah ini. Insha Allah, semuanya akan maksimal,” tambah Reza.
Rencana Jangka Panjang: Kembali ke DLHK
Ke depan, Pemko Pekanbaru berencana mengembalikan pengelolaan sampah sepenuhnya kepada DLHK. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses pengangkutan lebih terstruktur dan berkelanjutan.
“Perintah Bapak Wali Kota jelas, harus semaksimal mungkin. Kami akan terus berupaya agar persoalan ini dapat selesai dengan cepat,” tegas Reza.
