Pekanbaru, (LA) – Persoalan infrastruktur dan banjir masih menjadi tantangan besar yang dihadapi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dalam upaya menyelesaikan berbagai masalah ini, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan pentingnya langkah strategis dan dukungan dari berbagai pihak.
Penanganan Banjir dengan Teknologi Modern
Salah satu fokus utama Pemko Pekanbaru adalah mengatasi banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah. Upaya ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi modern, seperti mobil penyedot lumpur yang telah diterima dari pemerintah pusat. Mobil senilai miliaran rupiah ini digunakan untuk normalisasi drainase yang tidak dapat diakses secara manual.
Selain itu, pembangunan parit Belanda di kawasan Rumbai juga menjadi bagian dari solusi. Proyek ini menggunakan anggaran sebesar Rp80 miliar yang bersumber dari APBN. “Kami berupaya maksimal melobi pemerintah pusat, dan bantuan ini adalah hasil dari kerja keras itu,” ujar Agung Nugroho.
Lelang Massal untuk Jalan Rusak
Pemko Pekanbaru juga tengah mempercepat perbaikan jalan rusak yang tersebar di sekitar 1.500 titik. Wali Kota mengungkapkan bahwa proses lelang perbaikan jalan dilakukan di tingkat kecamatan guna mempercepat realisasi proyek. “Dengan cara ini, kami berharap masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” kata Agung.
Solusi Sampah Melalui Pemberdayaan Lokal
Persoalan sampah, yang sebelumnya menjadi keluhan warga, kini perlahan teratasi. Pemko memberdayakan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di tingkat kelurahan untuk mengoptimalkan pengangkutan dan pengelolaan sampah. Agung menambahkan, “Dengan melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat, kita mulai melihat perubahan positif.”
Pos Terkait

Baca Juga
