PekanbaruPemerintahan

Pemko Pekanbaru Beri Asupan Gizi Gratis bagi 3.000 Anak Stunting, Targetkan Zero Stunting Akhir Tahun

Literasi
3
×

Pemko Pekanbaru Beri Asupan Gizi Gratis bagi 3.000 Anak Stunting, Targetkan Zero Stunting Akhir Tahun

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, (LA) – Program pemberian asupan makanan bergizi gratis bagi anak-anak yang terindikasi stunting di Kota Pekanbaru resmi berjalan dan kini telah memasuki bulan pertama pelaksanaan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan, dalam tiga bulan ke depan program ini dapat menekan angka stunting hingga menuju Pekanbaru Zero Stunting.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, sedikitnya 3.000 anak menjadi sasaran program asupan gizi gratis yang digulirkan sejak sebulan terakhir.

“Ada 3.000 anak-anak stunting hari ini, yang sedang kita proses pemberian asupan gizinya sudah satu bulanan,” kata Agung Nugroho, Selasa (28/10/2025).

Program ini dijalankan selama tiga bulan berturut-turut, di mana anak-anak yang telah terdata menerima paket makanan bergizi secara gratis untuk membantu peningkatan berat badan dan pertumbuhan mereka.

“Mudah-mudahan berat dan tingginya bisa tercapai, sehingga Pekanbaru bisa zero stunting,” ujarnya optimis.

Agung menegaskan, program ini merupakan bentuk komitmen Pemko Pekanbaru dalam menjamin hak setiap anak untuk tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Ia berharap, upaya ini mampu menurunkan angka stunting secara signifikan di seluruh kecamatan.

“Karena setiap anak berhak tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” tegasnya.

Sebelumnya, pada 31 Juli 2025, Wali Kota Agung telah menginstruksikan dilaksanakannya sweeping pendataan anak stunting di seluruh wilayah Kota Pekanbaru. Pemerintah mengerahkan kader posyandu dan kader KB untuk mendatangi rumah-rumah warga, khususnya yang memiliki balita.

Hasil pendataan menunjukkan, terdapat lebih dari dua ribu anak yang terindikasi mengalami stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis.

Agung menekankan, permasalahan stunting tidak bisa ditangani secara setengah-setengah karena menyangkut masa depan generasi penerus bangsa, terutama di Kota Bertuah.

“Persoalan stunting ini bukan hanya urusan kesehatan, tapi masa depan Pekanbaru. Kita ingin anak-anak Pekanbaru tumbuh menjadi generasi unggul,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan