Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama lintas sektoral dan regional dalam upaya pengendalian karhutla. “Peran aktif pemerintah daerah, seperti yang ditunjukkan oleh Kabupaten Siak, sangatlah penting,” tegasnya.
Penghargaan atas Upaya Pengendalian Karhutla
Pada kesempatan yang sama, Bupati Alfedri menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kontribusi Kabupaten Siak dalam pengendalian karhutla. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Siak menjaga zero hotspot hingga saat ini.
“Meskipun kondisi karhutla di Kabupaten Siak terkendali, kita semua tetap harus waspada, terutama dengan ancaman musim kemarau panjang yang bisa memicu kebakaran lahan gambut,” ungkap Alfedri.
Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Pemkab Siak menyadari bahwa upaya pencegahan karhutla membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun organisasi terkait. Melalui sinergi yang kuat, Pemkab Siak berharap karhutla dapat terus ditekan sehingga lingkungan tetap terjaga.
“Dukungan pemerintah daerah tidak akan berhenti di sini. Kami berkomitmen terus berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai alam,” tutup Bupati Alfedri.
Dengan adanya markas baru dan penghargaan yang diterima, Kabupaten Siak semakin memperkokoh posisinya sebagai daerah yang serius dalam menangani persoalan karhutla dan menjaga kelestarian lingkungan.