Pekanbaru, (LA) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai melakukan sinkronisasi program dengan visi-misi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru terpilih periode 2025-2030. Langkah ini dilakukan sebagai persiapan masa transisi pemerintahan yang lebih efektif dan terarah.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, mengungkapkan bahwa Pemko Pekanbaru telah memulai pembahasan bersama tim transisi guna memastikan kelancaran pelaksanaan program pasca pelantikan nanti.
Tim Transisi Dipimpin Wakil Walikota Terpilih
Tim transisi yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Pekanbaru terpilih, Markarius Anwar, akan menggelar rapat bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru. Rapat ini bertujuan untuk menyesuaikan program yang sedang berjalan dengan visi-misi kepemimpinan baru.
“Kami menyiapkan beberapa pekerjaan dan menyelaraskan dengan visi-misi Walikota terpilih. Hari ini kita sudah mulai rapat dengan tim transisi,” ujar Roni Rakhmat usai menghadiri Rapat Paripurna pengumuman penetapan Walikota-Wakil Walikota terpilih yang digelar DPRD Pekanbaru, Kamis (6/2/2025).
Lebih lanjut, Roni menegaskan bahwa sinkronisasi ini akan memastikan pemerintahan baru dapat langsung bergerak setelah pelantikan. “Mereka harus segera menjalankan program sesuai dengan visi-misi yang telah dirancang,” tambahnya.
Pemko Pekanbaru Surati Kemendagri untuk Pelantikan
Sebagai bagian dari persiapan transisi, Pemko Pekanbaru juga segera mengajukan surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Provinsi Riau untuk memastikan jadwal pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih.