Kuansing

Tuah Keramat Bukit Embun Juara Pacu Jalur Kuansing 2025 di Baserah

Literasi
47
×

Tuah Keramat Bukit Embun Juara Pacu Jalur Kuansing 2025 di Baserah

Sebarkan artikel ini

Infotorial

Baserah (LA) – Lomba Pacu Jalur Tradisional Kuantan Singingi 2025 kembali menghadirkan cerita heroik di tepian Sungai Kuantan. Jalur Tuah Keramat Bukit Embun dari Desa Gumanti, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tampil sebagai juara pertama setelah menaklukkan persaingan ketat di grand final yang digelar di Tepian Lubuok Sobae, Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.

Kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Inhu, mengingat Pacu Jalur bukan sekadar olahraga air, melainkan warisan budaya tak benda yang telah mengakar kuat selama ratusan tahun di tanah Kuansing. Jalur Tuah Keramat Bukit Embun memastikan gelar juara usai mengalahkan jalur tangguh Alam Cahayo Tuah Nagori dari Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, dalam pertandingan yang berlangsung dramatis.

Sejak aba-aba start, kedua jalur andalan ini saling susul di lintasan sungai. Hingga pancang keempat, adu kayuh berjalan imbang, memicu sorak riuh penonton di tepian. Namun memasuki pancang kelima, jalur Alam Cahayo Tuah Nagori tiba-tiba mengendurkan kayuhan dan terpaksa berhenti mendayung. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Tuah Keramat Bukit Embun untuk melesat mulus hingga menyentuh garis finis di pancang keenam, memastikan gelar juara Pacu Jalur Kuansing 2025.

Dengan hasil ini, Alam Cahayo Tuah Nagori harus puas sebagai runner-up. Sementara peringkat ketiga diraih Langkah Siluman Buayo Danau dari Desa Sitorajo Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing, yang berhasil menyingkirkan lawan-lawan tangguh di babak sebelumnya.

Berikut hasil lengkap 10 besar Event Pacu Jalur Tradisional Tepian Lubuok Sobae Baserah 2025:

  1. Tuah Keramat Bukit Embun – Desa Gumanti, Peranap, Inhu
  2. Alam Cahayo Tuah Nagori – Desa Sikakak, Cerenti
  3. Langkah Siluman Buayo Danau – Desa Sitorajo Kari, Kuantan Tengah
  4. Tuah Keramat Sialang Soko – Desa Setako Raya, Peranap, Inhu
  5. Sari Jadi Gementar Alam – Pulau Beralo, Kuantan Hilir Seberang
  6. Putri Kumayang Lindung Daun – Pulau Ingu, Benai
  7. Cempaka Kuantan – Desa Kepala Pulau, Kuantan Hilir
  8. Sultan Muda – Pauh Ranap, Peranap, Inhu
  9. Keramat Jubah Merah – Pulau Komang, Sentajo Raya
  10. Pematang Putui Rajo Bukik Bunian – Lubuak Ramo, Kuantan Mudik

Event budaya bergengsi ini kembali menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan sekadar lomba perahu, melainkan simbol persatuan, sportivitas, dan semangat juang masyarakat Kuantan Singingi serta daerah penyangganya. Tradisi ini juga menjadi daya tarik pariwisata Riau yang mampu memikat ribuan penonton lokal maupun wisatawan dari luar daerah, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat melalui UMKM, kuliner tradisional, hingga sektor penginapan.

Pacu Jalur Kuansing yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia ini diharapkan terus dilestarikan oleh generasi muda. Selain menjadi ajang adu keterampilan mendayung, Pacu Jalur adalah wujud nyata gotong royong, kerja sama tim, dan rasa bangga terhadap identitas budaya Melayu Riau.

Tinggalkan Balasan