Kuansing

Pacu Jalur 2025 Siap Digelar, Kuansing Kejar Persiapan

Literasi
27
×

Pacu Jalur 2025 Siap Digelar, Kuansing Kejar Persiapan

Sebarkan artikel ini

Infotorial

Teluk Kuantan (LA) – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tengah menggeber persiapan Festival Pacu Jalur 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 20 hingga 24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan. Event budaya tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau ini ditargetkan sebagai penyelenggaraan terbaik sepanjang sejarah, didorong oleh momentum viral Rayyan Arkan Dikha, bocah inspiratif yang berhasil mengangkat citra Pacu Jalur hingga ke kancah nasional dan internasional.

 

Hal tersebut disampaikan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Fahdiansyah, dalam keterangannya kepada awak media pada Rabu (16/07/2025). Meskipun progres persiapan teknis belum sepenuhnya rampung, Pemkab Kuansing optimis dengan dukungan berbagai pihak, wisata budaya Pacu Jalur akan terlaksana dengan sukses dan aman.

 

 

“Karena Pacu Jalur ini mendapatkan momentum viral dari Dhika, maka dengan kondisi yang ada kita persiapkan seoptimal mungkin. Ini tentu menyangkut masalah-masalah krusial di daerah yang harus segera diatasi,” ujar Fahdiansyah kepada Tim Media Center Riau.

 

Ia menyebutkan bahwa hingga pertengahan Juli, progres persiapan baru mencapai 20–25 persen. Namun demikian, ia menekankan bahwa pola pengerjaan memang secara historis cenderung intensif pada satu bulan terakhir menjelang pelaksanaan lomba pacu jalur tradisional.

 

Fahdiansyah mengungkapkan bahwa panitia teknis dan pelaksana sebenarnya telah mulai bekerja sejak beberapa bulan terakhir. Namun, efektivitas pelaksanaan sering kali bergantung pada rampungnya agenda-agenda prioritas pemerintah daerah lainnya.

 

“Walaupun panitia mungkin sudah dibentuk sejak dua sampai tiga bulan sebelumnya, tapi realisasi dan giat lapangannya memang biasanya terlihat baru sebulan sebelum pelaksanaan,” jelasnya.

 

Meski masih ada kendala teknis, ia memastikan bahwa Tepian Narosa — lokasi legendaris Pacu Jalur yang telah digunakan lebih dari 100 tahun — kini sudah siap menyambut ribuan pengunjung dari berbagai daerah, termasuk wisatawan mancanegara yang mulai tertarik dengan event budaya Riau ini.

 

 

Guna mendukung kelancaran pelaksanaan acara, Pemerintah Kabupaten Kuansing terus menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI). Koordinasi ini meliputi aspek pendanaan, infrastruktur, hingga promosi pariwisata berbasis budaya lokal.

 

“Kami terus melakukan koordinasi aktif dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Kemenparekraf untuk mendukung penuh pelaksanaan Pacu Jalur,” tambah Fahdiansyah.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, menyambut baik persiapan yang dilakukan Kuansing. Ia menyatakan komitmen penuh Pemprov Riau untuk mendukung Festival Pacu Jalur 2025, yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 

“Pacu Jalur merupakan event wisata budaya unggulan. Kami di provinsi mendukung penuh, baik dari sisi promosi, sinergi dengan Kemenparekraf, maupun penyiapan akomodasi dan fasilitas wisatawan selama festival berlangsung,” tegas Roni Rakhmat.

 

Dengan segala persiapan yang tengah dikebut, serta sinergi lintas lembaga dari pemerintah pusat hingga daerah, Festival Pacu Jalur 2025 diyakini akan menjadi momentum penting untuk mengangkat nama Kuantan Singingi dan Provinsi Riau dalam peta pariwisata budaya nasional dan internasional. Lebih dari sekadar tontonan tradisional, event ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal, pemberdayaan UMKM, serta pelestarian tradisi adat Melayu di bumi Lancang Kuning.

 

 

Tinggalkan Balasan