Teluk Kuantan (LA) – Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Muklisin, menerima kunjungan audiensi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indragiri Hulu, Selasa (12/8/2025), di Ruang Rapat Wakil Bupati. Kunjungan ini menjadi bagian dari persiapan pengawasan keamanan pangan, obat, dan minuman menjelang Festival Pacu Jalur 2025, salah satu event budaya terbesar di Riau yang akan dibuka oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Turut mendampingi Wabup H. Muklisin, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H. Samsir Alam, MM; Kepala Dinas Kesehatan; Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (BUNNAK); Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Ketahanan Pangan (HKP); serta Kepala Bappedalitbang. Kehadiran jajaran pejabat strategis ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kuansing dalam menjamin keamanan dan kualitas pangan bagi masyarakat dan wisatawan selama perhelatan pacu jalur.
Kepala BPOM Inhu, Kuansing, dan Inhil, Veramika Ginting, S.Si., Apt., M.H., menjelaskan bahwa kunjungan ini sekaligus sebagai persiapan pengawasan menyeluruh terhadap keamanan pangan dan obat-obatan, khususnya selama Festival Pacu Jalur 2025. “Selama event berlangsung, BPOM akan melakukan monitoring dan pengawasan bersama Balai Besar POM Pekanbaru, termasuk memastikan food security bagi RI 1 dan RI 2,” ujarnya.
Selain itu, Veramika menambahkan, BPOM juga akan mengadakan sosialisasi, pemeriksaan, dan edukasi terkait jajanan dan makanan yang dijual di arena pacu jalur. Program unggulan nasional, Pangan Aman, juga akan digelar bersamaan dengan lomba pangan aman yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Ia berharap Kabupaten Kuansing ikut aktif berpartisipasi karena, menurut observasi BPOM, Kuansing termasuk salah satu daerah paling progresif dibandingkan kabupaten lain di bawah wilayah pengawasan BPOM Indragiri Hulu.
Menanggapi hal tersebut, Wabup H. Muklisin menyambut positif rencana dan program BPOM. Ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap obat, makanan, dan keamanan pangan, khususnya dalam event berskala nasional seperti Festival Pacu Jalur.
“Kami siap berpartisipasi dalam lomba pangan aman, sehingga Kuansing dapat menjadi salah satu daerah terbaik dalam menjamin kualitas dan keamanan pangan bagi masyarakat maupun pengunjung,” tegasnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, BPOM, dan stakeholder terkait, diharapkan Festival Pacu Jalur 2025 tidak hanya menjadi ajang budaya yang meriah, tetapi juga menjadi contoh pelaksanaan food safety dan keamanan pangan yang profesional, aman, dan terpercaya di tingkat nasional.