PEKANBARU, (LA) – Kinerja sejumlah oknum pegawai dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menjadi sorotan. Beberapa di antaranya diketahui tidak aktif bekerja, yang berdampak pada belum optimalnya capaian pendapatan dari berbagai sektor pajak daerah.
Plt Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik kondisi tersebut. Ia mengakui masih banyak pegawai, khususnya THL, yang belum menunjukkan kedisiplinan kerja.
“Untuk penegakan disiplin, hari ini kami lihat masih banyak pegawai terutama THL yang tidak aktif bekerja,” tegas Ingot, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, kondisi itu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Ia menilai keberadaan THL seharusnya menjadi pendukung kinerja organisasi, bukan justru menambah beban.
“Maka kita coba tata kembali kinerja internal pegawai dan THL, agar akhir tahun ini kita bisa mencapai target, dan tahun depan kita lebih siap,” ujarnya.
Ingot menjelaskan, pihaknya tengah menyiapkan pembenahan formasi kerja di internal Bapenda. Langkah ini mencakup bukan hanya jajaran kantor pusat, tapi juga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bapenda yang tersebar di sejumlah kecamatan.
“Selama ini ada UPT di beberapa kecamatan, tapi kita rasakan kinerjanya belum optimal,” katanya.
Sebagai langkah konkret, Ingot berencana menerapkan target kinerja personal di tiap UPT. Dengan demikian, setiap staf lapangan akan memiliki wilayah tanggung jawab tertentu—bahkan hingga tingkat RW.
“Nantinya akan ada target kinerja personal, sehingga seluruh staf di UPT punya wilayah tanggung jawab. Misalnya, satu RW bisa dibagi untuk beberapa staf dengan target pendapatan daerah tertentu,” jelasnya.
Ia menambahkan, pegawai lapangan jangan hanya fokus pada sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Masih banyak potensi pajak daerah lain yang perlu digali lebih dalam.
“Jangan hanya terpaku pada PBB dan BPHTB saja. Setiap RW punya potensi lain seperti restoran, hotel, hingga reklame yang juga bisa digali,” paparnya.
Dengan adanya sistem target kinerja dan penerapan digitalisasi layanan pajak daerah, Ingot berharap capaian pendapatan daerah Kota Pekanbaru dapat meningkat secara signifikan.
“Dengan digitalisasi pelaporan dan pembayaran pajak yang bisa dilakukan secara online, kinerja kita diharapkan makin efisien dan terukur,” pungkasnya. (**)














