PULAU BIRANDANG (LA) – Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, menghadiri dan mengapresiasi tradisi Ma’ Ahak Suwek dalam perayaan HUT ke-48 Desa Pulau Birandang, Selasa (28/10/2025). Tradisi adat yang digelar di Lapangan Sport Center ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat atas hasil pertanian yang melimpah.
Ma’ Ahak Suwek merupakan tradisi turun-temurun dimana warga mengarak kitab suci Al-Qur’an keliling kampung sambil bershalawat, sebagai simbol doa untuk keberkahan panen. Wakil Bupati Misharti menyampaikan kekagumannya atas pelestarian budaya ini.
“Tradisi Ma’ Ahak Suwek bukan hanya simbol adat, tetapi juga wujud rasa syukur yang dalam kepada Allah SWT. Saya bangga masyarakat masih memelihara budaya ini di tengah kemajuan zaman,” ujar Misharti.
Makna Tradisi Ma’ Ahak Suwek:
· Asal usul: Tradisi turun-temurun masyarakat Pulau Birandang
· Makna: Ungkapan syukur saat padi mulai berisi
· Prosesi: Arak-arakan Al-Qur’an keliling kampung dengan shalawat
· Tujuan: Doa untuk hasil panen yang melimpah dan berkah
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menekankan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian melalui perbaikan infrastruktur irigasi. Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Riau, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, dan jajaran pemerintah setempat.
Tradisi Ma’ Ahak Suwek menjadi bukti bahwa nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal tetap lestari di tengah modernisasi, sekaligus mempererat persaudaraan masyarakat Desa Pulau Birandang.














