Kampar, (LA) – Dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XLII Tingkat Provinsi Riau yang akan digelar di Kabupaten Bengkalis pada 21–28 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Kampar mulai mematangkan berbagai persiapan. Fokus utama meliputi kesiapan kafilah, kelengkapan perlombaan, serta partisipasi dalam Bazaar MTQ yang menjadi salah satu daya tarik acara.
Rapat Koordinasi Dekranasda dan TP PKK
Sebagai bagian dari persiapan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar dan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kampar menggelar rapat koordinasi yang dipimpin oleh Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kampar, Arizon. Rapat ini bertempat di Ruang Rapat Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar.
“Rapat ini harus menghasilkan solusi dan langkah konkret agar pelaksanaan nanti berjalan lancar tanpa kekurangan,” ujar Arizon, menegaskan pentingnya persiapan matang.
Wakil Ketua Dekranasda Kampar, Zumrotun, turut menyampaikan perhatian khusus terhadap keikutsertaan Kabupaten Kampar dalam stand Bazaar MTQ.
“Stand harus disiapkan secara detail, mulai dari luas dan posisi, perlengkapan, hingga produk unggulan yang mencerminkan ciri khas Kampar. Ini bukan hanya tentang tampilan, tetapi kebanggaan bagi kafilah dan masyarakat Kampar,” katanya.
Ciri Khas Kampar di Stand Bazaar
Zumrotun menegaskan bahwa produk yang ditampilkan harus mengangkat keunggulan Kampar, seperti:
Kerajinan tangan lokal
Kuliner tradisional Kampar
Minuman khas
Stand ini dirancang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga menggambarkan identitas budaya Kampar. Dengan posisi Bengkalis yang memerlukan akses kapal roro, logistik juga menjadi perhatian penting.