Pekanbaru, (LA) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggenjot perbaikan jalan rusak dengan metode tambal sulam. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, terutama menjelang arus mudik Lebaran 1446 H/2025 M.
Perbaikan Terkendala Cuaca
Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, H. Markarius Anwar, ST, M.Arch, mengungkapkan bahwa proses perbaikan jalan sedikit mengalami perlambatan akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung. Hujan yang terus mengguyur wilayah Pekanbaru membuat proses tambal sulam harus menunggu hingga jalan benar-benar kering agar hasilnya maksimal dan tahan lama.
“Perbaikan sedikit lambat karena terdampak cuaca. Kalau tambal sulam ini, harus menunggu kering dulu baru bisa diperbaiki. Jika tidak, baru seminggu sudah hancur lagi,” jelasnya pada Jumat (14/3/2025).
Prioritas Jalan Mudik Lebaran
Menjelang Idul Fitri 1446 H, Pemko Pekanbaru memprioritaskan perbaikan jalan yang biasa digunakan sebagai jalur mudik. Kebijakan ini juga sejalan dengan permintaan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025.
“Bapak Kapolresta meminta agar jalan-jalan utama yang digunakan untuk mudik diprioritaskan perbaikannya. Jalan yang rusak bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa memicu kemacetan,” ujar Wawako.
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi
Markarius juga menegaskan bahwa perbaikan jalan tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemko Pekanbaru. Oleh karena itu, koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat terus dilakukan agar perbaikan bisa berjalan lebih efektif.
