Pekanbaru, (LA) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Rumbai menegaskan dukungannya terhadap program Asta Cita Presiden, khususnya terkait ketahanan pangan, serta program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Dukungan ini diwujudkan melalui penebaran 6.000 benih ikan lele di kolam budidaya yang dikelola di dalam Lapas pada Jumat (24/10/2025).
Penebaran benih ikan lele ini dilakukan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Rumbai, Reinhards Indra Pitoy, yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja), Ralphy Prasetyo. Turut hadir Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Hasyuyun Firnanda, beserta staf dan perwakilan warga binaan.
Ralphy Prasetyo menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan di area Lapas untuk budidaya lele ini dikelola oleh warga binaan di bawah pengawasan petugas. Ia menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian integral dari program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Narkotika Rumbai.
Ia menambahkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberdayakan warga binaan dengan keterampilan baru yang memiliki nilai ekonomi, sekaligus memperkuat kolaborasi dan kerja sama yang positif antara petugas dan warga binaan.
Senada dengan itu, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Hasyuyun Firnanda, berharap budidaya ikan lele ini dapat membekali warga binaan dengan keterampilan produktif. “Kami harapkan keterampilan ini dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat setelah mereka bebas,” pungkasnya, menekankan pentingnya bekal kemandirian pasca-pemasyarakatan.
