TELUK KUANTAN (LA) – Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Dr. H. Suhardiman Amby, MM, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), resmi menggelar press release persiapan Festival Pacu Jalur Tradisional Kuansing Tahun 2025. Konferensi pers ini berlangsung di ikon wisata tepian Sungai Kuantan, Tepian Narosa Teluk Kuantan, Jumat (15/8/2025).
Dalam keterangannya, Bupati Suhardiman menegaskan bahwa Pacu Jalur Kuantan Singingi, yang telah ditetapkan sebagai agenda budaya nasional, bukan hanya menjadi ajang olahraga tradisional, tetapi juga pesta rakyat yang sarat makna sejarah. “Insya Allah, Pemkab Kuansing bersama seluruh lapisan masyarakat siap menyambut para tamu, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Persiapan festival kini sudah mencapai 75 persen,” ujar Suhardiman penuh optimisme.
Magnet Wisata dan Budaya Nusantara
Festival Pacu Jalur 2025 dijadwalkan berlangsung pada 20–24 Agustus 2025. Event budaya bergengsi ini diperkirakan akan menyedot perhatian ribuan penonton dari berbagai provinsi di Indonesia bahkan wisatawan mancanegara. Pacu Jalur bukan hanya lomba perahu panjang di Sungai Kuantan, melainkan juga simbol gotong royong, sportivitas, dan identitas masyarakat Melayu Riau yang diwariskan turun-temurun sejak ratusan tahun silam.
Menurut Bupati, lokasi di Tepian Narosa kini telah ditata dengan lebih baik untuk kenyamanan pengunjung. Pemkab menyiapkan fasilitas pendukung, mulai dari area parkir kendaraan, tribun penonton berkapasitas besar, hingga pos keamanan yang siaga sepanjang jalannya lomba. “Semua ini demi memastikan penonton dapat menikmati kemeriahan Pacu Jalur dengan aman, nyaman, dan tertib,” tegasnya.
Kehadiran Tokoh Nasional
Mengenai rencana kehadiran Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, Bupati Suhardiman menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Provinsi Riau. “Pemkab Kuansing fokus pada persiapan teknis di lapangan, sementara koordinasi dengan Pemprov Riau berjalan dengan sangat baik,” jelasnya.
Imbauan Bupati: Jaga Keramahan Kuansing
Suhardiman juga mengajak masyarakat Kuansing untuk menjaga sikap, menunjukkan keramahan, dan memperlihatkan budaya Melayu yang bersahaja. “Keramahan masyarakat adalah kunci sukses. Mari kita berikan kesan terbaik bagi setiap tamu yang hadir,” pesannya.
Dampak Ekonomi untuk UMKM
Bupati menegaskan, kehadiran ribuan wisatawan akan memberi dampak signifikan bagi perekonomian lokal. Para pelaku UMKM, pedagang kuliner tradisional, hingga pengelola homestay dan hotel dipastikan akan mendapat manfaat besar dari lonjakan kunjungan. “Inilah momentum bagi masyarakat Kuansing untuk memaksimalkan potensi ekonomi kreatif sekaligus mempromosikan produk unggulan daerah,” tambahnya.
Pacu Jalur sebagai Kebanggaan Daerah
Dengan persiapan matang, dukungan penuh semua pihak, serta semangat kebersamaan masyarakat Kuansing, Festival Pacu Jalur 2025 diyakini akan menjadi salah satu event budaya terbesar di Sumatera sekaligus memperkokoh Kuantan Singingi sebagai destinasi wisata unggulan Riau. Lebih dari sekadar lomba perahu tradisional, Pacu Jalur adalah cermin identitas, warisan budaya, serta kebanggaan masyarakat Kuansing yang harus terus dilestarikan.