Leli menambahkan, modul ajar yang disusun guru harus sesuai dengan prinsip pembelajaran mendalam. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan inti dalam modul, mulai dari cara guru menyajikan materi, metode pembelajaran, hingga sarana yang digunakan.
“Ketika kita memeriksa modul ajar, pastikan guru sudah memasukkan unsur pembelajaran mendalam. Bagaimana metode yang dipilih, media apa yang digunakan, semua itu menentukan keberhasilan belajar,” pungkasnya.
Dengan adanya penekanan ini, diharapkan KSP yang disusun oleh sekolah benar-benar mencerminkan pembelajaran yang mendalam, relevan, dan mampu menumbuhkan kemandirian belajar pada peserta didik.