Kab.Berau – Arjain, warga RT 2 Teluk Alulu, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, sejak lama menekuni profesi sebagai nelayan. Namun, hingga kini, ia belum pernah menerima bantuan peralatan menangkap ikan dari pemerintah, meskipun telah beberapa kali mengajukan permohonan.
Meski demikian, Arjain tetap konsisten mencari nafkah dengan memancing. Hasil tangkapannya dijual kepada warga sekitar dengan harga murah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Ironisnya, Arjain pernah mengajukan bantuan alat tangkap ikan berupa pukat kepada pemerintah kampung. Alat yang diajukan pun relatif murah, hanya berkisar satu juta rupiah. Namun bertahun-tahun permohonan tersebut tidak pernah ditanggapi. Sementara itu, diketahui beberapa nelayan yang tergolong mampu justru mendapatkan bantuan serupa.
Dengan penuh perjuangan, Arjain berhasil mengumpulkan tabungan untuk membeli perahu bekas agar tetap bisa melaut. Ia berharap, meski dengan keterbatasan alat dan fasilitas, pemerintah dapat menaruh perhatian dan memberikan bantuan pukat untuk meningkatkan hasil tangkapannya.
Sebelumnya, Arjain sempat menggunakan pukat bekas pemberian kerabat, namun kini alat tersebut telah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Sebagai kepala keluarga, Arjain menanggung beban hidup untuk menghidupi istri dan anak Dengan segala keterbatasan, ia terus bertahan dan berharap ada kepedulian dari pihak terkait untuk membantunya.
(Teguh S.H)
