Pekanbaru, (LA) – Dunia otomotif kembali berguncang, bukan karena inovasi dari pabrikan Eropa atau Amerika, melainkan dari raksasa teknologi asal China, Xiaomi. Melalui kendaraan listrik revolusioner Xiaomi SU7 Ultra, perusahaan ini mencetak rekor fantastis di Nürburgring Nordschleife dengan waktu 7 menit 4,957 detik, menjadi salah satu mobil listrik tercepat di dunia.
Keberhasilan ini bukan sekadar kemenangan teknologi, melainkan juga pernyataan bahwa era dominasi perusahaan teknologi di sektor otomotif telah tiba.
Teknologi di Balik Rekor: Rahasia Xiaomi SU7 Ultra
1. Jantung Tiga Motor dengan Tenaga Maksimal
Xiaomi SU7 Ultra mengandalkan tiga motor listrik yang menggabungkan kekuatan luar biasa:
- Dua motor V8s dan satu motor V6s.
- Total tenaga mencapai 1.548 PS.
- Akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 1,98 detik.
2. Bodi Super Ringan dari Serat Karbon
Mobil ini dirancang dengan 21 komponen serat karbon, yang menjadikannya ringan sekaligus kokoh. Pendekatan ini terinspirasi dari teknologi Formula 1, memastikan kestabilan dan efisiensi saat melaju di lintasan.
3. Otak Cerdas dengan Sistem Kendali Torsi
Dukungan sistem kendali torsi dan suspensi adaptif yang canggih membuat SU7 Ultra mampu membaca kondisi lintasan dan menyesuaikan performa secara real-time.
“Kami memfokuskan upaya di Nürburgring untuk memastikan kendaraan kami tidak hanya cepat, tetapi juga adaptif di berbagai kondisi lintasan,” ungkap Zhoucan Ren, Chief Test Driver Xiaomi EV.
Dukungan dari Sang Maestro Gran Turismo