Surabaya, (LA) – Jawa Timur menegaskan dominasinya sebagai pusat kekuatan otomotif nasional. Dengan populasi kendaraan bermotor mencapai 26,1 juta unit per April 2025, provinsi ini juga sukses mencetak rekor ekspor otomotif senilai Rp7,4 triliun melalui Pelabuhan Tanjung Perak selama 2024. Angka ini mengukuhkan posisi Jawa Timur sebagai penggerak utama industri otomotif Tanah Air.
Potensi Jumbo, Dukungan Finansial Holistik Siap Tancap Gas
Melihat geliat industri yang luar biasa, MUFG Bank, Danamon, dan Adira Finance menyatukan kekuatan menghadirkan solusi finansial terintegrasi. Ketiganya kembali menjadi pendukung utama gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025 yang akan berlangsung pada 28 Mei hingga 1 Juni mendatang.
Meski bayang-bayang tantangan global terus menghantui, industri otomotif tetap menunjukkan taji. Sepanjang 2020–2024, investasi sektor ini mencapai Rp150 triliun, dengan penjualan kendaraan roda empat menembus 860 ribu unit, dan roda dua lebih dari 6 juta unit hanya di tahun 2024.
Jawa Timur: Episentrum Rantai Pasok Otomotif Nasional
Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik muncul sebagai titik vital produksi. Tercatat, 83 pabrik berskala menengah dan besar, serta ribuan UMKM otomotif beroperasi di wilayah ini, menjadikan Jawa Timur sebagai jantung aktivitas manufaktur otomotif Indonesia.
Trio Keuangan Sinergis: MUFG, Danamon, Adira Hadir Menyeluruh
MUFG Bank, yang sudah berakar di Surabaya sejak 1918, fokus pada layanan perbankan korporasi, termasuk pembiayaan ekspor-impor dan kredit industri.
Danamon memperkuat jejaring layanan finansialnya melalui 34 cabang di 16 wilayah Jawa Timur, melayani kebutuhan mulai dari individu hingga korporasi.
Adira Finance, dengan 50 cabang konvensional dan syariah, memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan kendaraan dan dana tunai.
Salah satu produk andalan mereka, KPM Prima, mencatat lonjakan drastis: nilai pembiayaan naik 211 persen, dan jumlah nasabah tumbuh 206 persen sepanjang 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.