Otomotif

IIMS 2025 Siap Menggebrak! Hadir dengan 190 Brand dan Inovasi Ramah Lingkungan

Literasi
29
×

IIMS 2025 Siap Menggebrak! Hadir dengan 190 Brand dan Inovasi Ramah Lingkungan

Sebarkan artikel ini
IIMS 2025
Royal Alloy GT2 Series ini dibawa untuk menyasar segmen anak muda yang hobi skuter retro namun punya fitur modern dengan harga juga terjangkau. (ist)

Jakarta, (LA) – Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 Kembali Digelar. Ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, resmi kembali digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, mulai 13 hingga 23 Februari 2025. Tahun ini, jumlah peserta mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, dengan 190 brand otomotif turut meramaikan pameran ini.

Lebih Banyak Brand, Lebih Banyak Inovasi

Dibandingkan dengan IIMS 2024 yang hanya diikuti 188 brand, tahun ini para penggemar otomotif akan disuguhkan lebih banyak pilihan kendaraan dari berbagai merek terkemuka. Dari kendaraan konvensional hingga elektrifikasi, semua hadir dengan teknologi terbaru.

baca juga Mitsubishi Siap Guncang Pasar! Strategi Inovatif Hadapi Penurunan Daya Beli Otomotif

Jadwal dan Harga Tiket Terjangkau

Bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan kemeriahan IIMS 2025, berikut adalah jadwal dan harga tiket yang perlu diperhatikan:

  • Senin-Kamis: Pameran dibuka pukul 11.00 – 21.00 WIB dengan tiket masuk Rp50 ribu.
  • Jumat-Minggu: Pameran dibuka lebih awal, pukul 10.00 WIB, dengan tiket masuk Rp90 ribu.

Dengan harga yang relatif terjangkau, pengunjung bisa menikmati berbagai wahana, uji coba kendaraan, dan melihat langsung produk terbaru dari industri otomotif.

Fokus pada Inovasi dan Kendaraan Ramah Lingkungan

IIMS 2025 bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga menjadi platform bagi industri otomotif untuk memperkenalkan inovasi terbaru, terutama dalam teknologi ramah lingkungan. Berbagai brand akan menghadirkan kendaraan yang lebih efisien dalam konsumsi energi serta teknologi yang mendukung pengurangan emisi karbon, sejalan dengan program pemerintah dalam menciptakan industri otomotif yang lebih hijau.

Tinggalkan Balasan