Opini

Perlunya Kerjasama Ekonomi Regional Untuk Percepatan Pembangunan di Kaltim dan Kaltara

Avatar
123
×

Perlunya Kerjasama Ekonomi Regional Untuk Percepatan Pembangunan di Kaltim dan Kaltara

Sebarkan artikel ini

Perlunya Kerjasama Ekonomi Regional Untuk Percepatan Pembangunan di Kaltim dan Kaltara

Oleh: Joko Supriyadi M.T.

Literasi Aktual – Tahun 2025 menandai sejarah baru Kalimantan sebagai pulau yang menjadi tempat ibukota negara republik Indonesia. Dalam sebuah wawancara dengan media nasional, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyatakan IKN sudah siap menampung ASN Kementrian setelah idulfitri 2025 (Tempo, 2025).

Presiden Indonesia Prabowo Subianto juga mulai berkomitmen untuk merampungkan pembangunan di IKN pada tahun 2028 (Detik, 2024).

Menurut Aprilia dan Supentri (2024), Pembangunan IKN ini dapat berdampak positif tidak hanya pada ekonomi Nasional tapi juga ekonomi Daerah sekitar IKN baik pada tahapan pembangunan ataupun pada tahapan sesudahnya.

Aprilia dan Supentri (2024) menyebutkan total anggaran pembangunan IKN sebesar adalah sebesar 466 Triliun. Sejak 2022 hingga 2024, pemerintah telah menggelontorkan dana dari APBN sebesar Rp 75,8 triliun.

Ini artinya masih ada sekitar 390,2 Triliun lagi dana akan digelontorkan sepanjang 2025 sampai dengan 2028. Dana sebesar itu setara dana APBD Kalimantan Utara selama 300 tahun.

Dana sebesar itu tentunya dapat menggerakkan secara signifikan sektor konstruksi dan sektor terkait lainnya seperti sektor transportasi dan sektor perhotelan dan real estate di daerah.

Setelah pembangunan IKN rampung, ada 970 ribu ASN kementrian yang akan pindah ke IKN (IKN, 2023), itu artinya pertambahan jumlah penduduk sekitar 7% dari total jumlah penduduk Kalimantan.

Sebagai gambaran kasar, belanja pegawai kementrian hingga oktober 2024 menurut kementrian keuangan adalah sekitar 242 Triliun Rupiah (Kontan,2024).

Tinggalkan Balasan