Opini

PERLUNYA KERJASAMA EKONOMI KALTIM-KALTARA (2): ANALISIS INPUT-OUTPUT

Avatar
291
×

PERLUNYA KERJASAMA EKONOMI KALTIM-KALTARA (2): ANALISIS INPUT-OUTPUT

Sebarkan artikel ini

PERLUNYA KERJASAMA EKONOMI KALTIM-KALTARA (2): ANALISIS INPUT-OUTPUT

Dengan demikian, berdasarkan analisis multiplier effect total dampak ekonomi pembangunan IKN terhadap perekonomian Kaltim adalah 17 Triliun rupiah (initial + direct + indirect effect). Tentunya penting untuk merinci, 17 Triliun itu ke sektor mana saja, sehingga bisa diketahui sektor mana yang paling banyak menyuplai bahan baku, sektor mana yang paling sedikit terdampak, dan lain sebagainya. Penting juga untuk mengetahui, seberapa besar dampaknya pada sektor-sektor di Kaltara baik secara langsung atau tidak langsung, mengingat secara alamiah ada keterkaitan antara perekonomian Kaltim dan Kaltara. Selain menghitung dampak (initial, direct dan indirect

effect) terhadap output, analisis multiplier ini dapat juga menghitung dampak terhadap PDRB/nilai tambah, pendapatan, pajak, impor, subsidi, profit, sewa dan berbagai indikator ekonomi lainnya.

Selanjutnya analisis input-output juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi sektor-sektor kunci, yakni sektor-sektor yang memiliki pengaruh paling besar di dalam perekonomian. Secara teknis, sektor kunci adalah sektor yang memiliki nilai indeks daya penyebaran (IDP) dan indeks derajat kepekaan (IDK) lebih tinggi lebih besar dari 1 (satu) (BPS,2008).

Bila suatu sektor memiliki IDP yang lebih besar daripada satu, maka ketika ada demand terhadap sektor tersebut, ia lebih banyak menggerakkan perekonomian daripada sektor lainnya. Adapun bila suatu sektor memiliki IDK lebih besar daripada satu, maka sektor tersebut lebih banyak men-supply perekonomian dibandingkan sektor-sektor lainnya ketika ada permintaan terhadap sektor-sektor tersebut.

Tinggalkan Balasan